Jalan cerita Despicable Me 2 sendiri dimulai
ketika Gru (Steve Carrell) diculik oleh salah seorang agen The Anti-Villain
League, Lucy Wilde (Kristen Wiig). Penculikan tersebut sama sekali tidak
bertujuan buruk bagi Gru. Lucy justru membawa Gru ke markas besar The
Anti-Villain League untuk menemui pemimpin mereka, Silas Ramsbottom (Steve
Coogan)
, yang kemudian meminta bantuan Gru untuk menemukan seorang penjahat
yang telah mencuri sebuah laboratorium penelitian yang berisikan sebuah formula
kimia yang jika disalahgunakan akan mampu mengubah makhluk hidup menjadi sosok
yang mematikan. Walau pada awalnya menolak tawaran tersebut, dengan beralasan
bahwa ia lebih memilih untuk berkonsentarasi menjadi ayah yang baik bagi ketiga
puterinya, Margo (Miranda Cosgrove), Edith (Dana Gaier) dan Agnes (Elsie
Fisher), Gru kemudian menyanggupi untuk memenuhi tugas tersebut.
Walau memiliki jalan penceritaan yang menjanjikan akan
kehadiran deretan adegan aksi yang terjadi selama karakter Gru melaksanakan
tugasnya dalam menyelamatkan dunia, namun Despicable Me 2 justru
begitu jauh dari kesan tersebut. Dalam perjalanannya, alur cerita mengenai
karakter Gru dan Lucy Wilde yang mencari jejak sang karakter antagonis kemudian
terpecah menjadi begitu banyak bagian: kisah mengenai hubungan personal antara
karakter Gru dan Lucy Wilde yang kemudian berkembang, hubungan Gru dan ketiga
puterinya, kisah asmara pertama antara karakter Margo dengan Antonio yang
kemudian membuat Gru menjadi was-was, beberapa plot cerita yang dibangun
berdasarkan sudut pandang beberapa karakter pendukung lain hingga kisah
mengenai pencarian jodoh yang tepat bagi Gru yang entah bagaimana bisa
diselipkan dalam berbagai deretan plot cerita yang sebelumnya telah dihadirkanDespicable
Me 2. Secara sederhana, alur penceritaan Despicable Me 2 adalah
begitu tidak beraturan.
Yang menjadi kunci penyatu dari seluruh plot penceritaan
yang saling tidak berkesinambungan tersebut adalah kehadiran kumpulan minions di
setiap adegan film ini. Harus diakui, kumpulan minions yang
dihadiirkan dalam seriDespicable Me memiliki daya tarik yang begitu kuat.
Siapapun dipastikan tidak akan sanggup untuk menahan senyum mereka ketika
kumpulan makhluk berwarna kuning tersebut telah melakukan aksi-aksi bodoh
mereka di depan layar bioskop. Namun, Despicable Me 2 memanfaatkan
daya tarik para minions sehingga seringkali mengenyampingkan jalan
cerita utama yang sedang berjalan. Akibatnya, tidak hanya banyak plot
penceritaan Despicable Me 2 yang gagal untuk dikembangkan dengan
baik, kumpulan minions yang awalnya tampak begitu menarik dan lucu
tersebut akhirnya justru menjadi melelahkan keberadaannya – dan Illumination
Entertainment bahkan telah menyiapkan sebuah spin-off dari seri Despicable
Me berjudul The Minions yang jelas akan berisi para minions tersebut
secara maksimal. Despicable Me 2jelas terasa berantakan akibat naskah
cerita arahan Cinco Paul dan Ken Daurio yang terlalu mengandalkan asumsi bahwa
penonton akan tetap merasa terhibur dengan kehadiran minions dalam
jumlah yang lebih besar.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar